Pertemuan pertama kami lebih tepatnya 18 Juli 2016 dimana Meli yang saat itu masih anak baru lulus sekolah yang mulai bekerja di perusahaan tempat Dedy bekerja. Saat itu rasanya sangat canggung, aneh, malu dan polos tanpa rasa apapun.
Perbincangan pertama kami pun dihari yang sama tepatnya pada siang hari waktu Meli diperintahkan untuk bertanya kepada petugas penimbangan tapi yang dia tanya adalah Dedy.
Meli bertanya โyang namanya hardiman siapa ya? โ
lalu Dedy menjawab โ Hardiman yang mana? โ
Meli menjawab lagi โ Hardiman yang anak gudangโ
Dedy pun menjawab โ Oh dia ga disini, ada perlu apa ya? โ
Akupun menjawab dan pergi menemui Hardiman setelah itu. Hari-hari berlalu kami melanjutkan pekerjaan tanpa rasa apapun. Kami bekerja seperti biasa, bercanda dengan senior yang lain sampai ke pembahasan dimana mereka memintaku memilih laki-laki jomblo yang ada disana seseorang dan meli pun hanya tersipu malu.
Beberapa hari setelah Meli bekerja disitu, Dedy tiba-tiba menghampirinya di ruangan kemas dan di saat itu juga dia meminta nomor whatsapp dengan secarik kertas, awalnya biasa lah wanita sok jual mahal tapi ujung-ujungnya dikasih juga nomornya.
Lalu Dedy mulai mengirim pesan ke Meli dan PDKT kami tidak seperti orang lain yang rajin chatting, ngobrol, dll. Justru kami jarang sekali chatting dan ngobrol via hp mungkin karena seharian sudah ketemu di tempat kerja.