Cerita Cinta Kami
Awal pertemuan kami tak seindah kisah romansa dalam novel bertajuk cinta. Biasa saja, tak ada yang istimewa.
Semua berawal dari komunikasi WA, yang sebelumnya kami tidak saling mengenal dan tak pernah menyangka bahkan terpikirkan bisa saling mengenal.
Melalui komunikasi ini juga kami bisa saling mengetahui satu sama lain.
Namun, ada satu momen dimana aku dihadapkan pada situasi dilema ketika komunikasi kita terhenti lama sebab dia tidak merespon apapun chat aku. Sempat berfikir "cowo ini serius ga ya ?"
"main-main ga ya ?"
"Ah, yasudahlah. Emang cowo dia doang. Ketemu juga belum...".
Sebab komunikasi kita terhenti lama aku sempat merasa tidak tertarik lagi untuk merespon dia, aku merasa cowo ini terlalu sok jual mahal banget, sampai akhirnya aku berfikir ini cowo hanya main2 (tidak serius). Wajar ya, perasaan cewe seperti ini.
Namun, semua itu terpatahkan. Ketika aku mengira tidak bisa melanjutkan komunikasi lagi dengan dia, tak disangka tiba-tiba dia chat aku untuk mengajak ketemuan. aku mencoba untuk merespon tawaran dia hingga akhirnya kita sepakat untuk bertemu hari minggu di KJ. Sudah tau kan ya kalian di KJ ada CFD tiap hari minggu.
Kalian tau ?
Sebelum kita sepakat untuk bertemu. Asli, degdegan banget mau ketemu dia. (Mang boleh sedegdegan itu ? 😂)
Kepikiran terus, kira-kira dia bakalan ilfil ga ya sama aku, kira-kira dia kaget ga ya, kira-kira, kira-kira terus. Ah kepikiran banget 😂
Tapi, aku coba PD ae lah. Dan ternyata ehh ternyata malah sebaliknya aku yang gasuka sma dia😭🤣 Bingung ya ? sama aku juga 😭😂 hehe
Sebagian orang mungkin mengira kalo memang gasuka pasti ada aja alasannya untuk pergi. Tapi aku mencoba untuk menghargai dia takut dikira cewe pilih-pilih cowo.
Entah berapa jam kita ketemu di KJ, lalu setelahnya kita pulang. Aku sempet ngomong sendiri dalam hati selama diperjalanan pulang. "Gabakalan aku chat lagi dia, semoga dia juga ngga ngechat²aku lagi ehh 😑".
Tapi dugaan aku salah, dia malah ngechat nanyain ini itu hampir tiap harinya 😭.
Beberapa hari kemudian dia ngechat aku, dia bilang "mau main lah kerumah". Mau nolak bingung alasannya apa, males banget nerimanya. ahhh bimbang banget.
Nahh...tapi akhirnya aku terima dia buat main kerumah 😭 tapi lama kelamaan malah keseringan main kerumah.. Lohlohloh gabahaya ta ? 😭
So, 4 bulan kemudian dia kasih kejutan ke aku. Dia beli cincin tunangan, dia ngiket aku dong 😭 dan dia bilang 3 bulan lagi dia mau ngajak aku nikah. Awalnya sempet bingung, "Ha, serius ?" Untuk memastikan ini serius/tidak akhirnya aku diskusikan dengan dia. Dan ternyata betul dia benar-benar serius. Sedih terhura, eh terharu aku... huhu 😭
Sempat ada cekcok sedikit, sempat nyerah banget, rasanya problem yang ada aku gabisa hadepin, mau batalin semuanya 😭 .
Tapi dia bener² serius dan gamau kita pisah, dengan gentelman dia berusaha untuk meyakinkan aku. Akhirnya aku mencoba berpikir lagi "kalo dibatalin gimana undangannya, baju² dan dekorasi yg uda di DP dan mikir keras gmna sma kedua orangtua😭 ".
Akhirnya kita berdua sepakat, untuk saling memaafkan karna suatu hal yang gabisa aku ceritain. Kita gapunya tanggal jadian tapi kita punya tanggal pernikahan 😜 .
MasyaAllah, Maha Besar Allah...
Alhamdulillah 1 bulan lgi kita bakalan serumah 😹
Terimakasih ya sudah bersedia membaca cerita aku dan dia.
Tidak ada yang spesial dalam cerita kami. Tapi kami sangat spesial untuk satu sama lain. Dan Kami bersyukur, dipertemukan Allah diwaktu terbaik, Kini kami menanti hari istimewa kami.
