Awal pertemuan di lembaga bimbingan, tanpa saling mengenal untuk memulai sebuah perbincangan. Tak terlintas sedikitpun padaku akan kehadirannya kelak dihidupku
Di kelas 2 IPA 1 (SMA) ini kami mulai mengenal satu sama lain, namun hanya sebatas teman pada umumnya.
Dia memintaku untuk mengizinkannya mengisi ruang dihatiku dan kamipun menjadi pasangan “cinta monyet” yang belum memikirkan hal lebih jauh.
Memasuki jenjang perkuliahan membuat kami menjalani hubungan Long Distance Relationship.
Komunikasi adalah hal terpenting dalam menjalani hubungan LDR, salah satunya dengan menyempatkan bertemu setiap akhir pekan.
Sebuah tahun dimana kami saling support untuk meraih prestasi and we did the first winner.
Tak hanya kisah indah belaka, terhadang konflik kecil menghiasi kisah kami hingga terlintas untuk mengakhirinya.
Tepat 3 hari setelah hari raya, dia dan keluarganya silaturahmi kerumahku untuk mengutarakan keseriusan hubungan kami.
Selang 1 minggu setelah ulang tahunnya, dia datang membawa keluarga besarnya untuk melamarku di depan keluarga besarku.
Kini kami putuskan untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan yang tulus, murni dan indah. Walau terkadang seseorang hadir untuk 2 hal, menjadi pengalaman hidup atau menjadi teman hidup. Terima kasih telah menjadi teman hidup yang luar biasa selama kurang lebih 7 tahun. Dan selanjutnya, our real journey is begins..
With all due respect, please adhere to health protocol